Jumat, 06 Mei 2011

Kerajaan Rilis Foto Pernikahan William & Kate

Terdapat 3 buah foto pernikahan William-Kate yang dirilis pihak Kerajaan Inggris.

VIVAnews - Pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton sudah berlangsung pada Jumat, 29 April lalu. Tetapi, pernikahan ini masih menarik perhatian publik. Dan baru-baru ini, pihak kerajaan Inggris merilis foto resmi pernikahan pasangan tersebut.

Foto tersebut diambil di Istana Buckingham. Dalam foto itu, pasangan pengantin baru itu tampak tersenyum bahagia. Mereka tak hanya berdua. Keduanya didampingi para pengiring pengantin yang terdiri dari empat anak perempuan dan dua anak laki-laki. Para pengiring pengantin itu tampak tersenyum bahagia di sebelah pasangan yang menyedot perhatian tersebut.


Seperti dikutip dari Daily Mail, Senin 2 Mei 2011, foto pernikahan resmi yang dikeluarkan Kerajaan Inggris ini diambil oleh fotografer Hugo Burnand. Foto-foto pernikahan William-Kate pun dibandingkan dengan foto saat Pangeran Charles dan Putri Diana menikah pada 30 tahun yang lalu.  Sementara itu, foto pernikahan Charles dan Diana diambil oleh fotografer Patrick Lichfield.

Tetapi, foto pernikahan William dan Kate dinilai lebih alami dan formal serta benar-benar memperlihatkan kebahagiaan pasangan tersebut.

Terdapat 3 foto yang dirilis pihak kerajaan. Dua foto lagi itu yakni satu foto menggambarkan Pangeran William dan Kate yang sedang berdiri. Sedangkan satu foto lagi, adalah foto pasangan pengantin ini dengan para anggota Kerajaan Inggris serta keluarga Kate. (sj)• VIVAnews

Diskusi Kelompok

  1. Saat ini banyak perusahaan yanng melakukan pengembangan web di perusahaannya. berikan 3 contoh nama pengembangan web di perusahaan pemerintahan. (misalnya : e-learning di universitas budi luhur)?
  2. Mengapa biasanya di bulan Desember banyak yang tercetus ide pengembangan web sebagai alat untuk commerce?
  3. Apa perbedaan tingkat komunikasi yang terjadi di web dan apa yang membedakan fungsi komunikasi dalam pelayanan di web?
JAWABAN

1. * e-learning Universitas Mercu Buana
      * website di Universitas Negeri Jakarta
    * (www.UNJ.com)
    * Fast & Cheap Blog
    Universitas  Mercu Buana membuat website untuk mempromosikan  universitasnya kepada para calon mahasiswa, agar mereka memilih untuk belajar disana.




2. Karena biasanya dibulan Desember / pada akhir tahun banyak perusahaan - perusahaan yang mempromosikan produk-produk mereka melalui website yang mereka buat.


 

3. Karena melalui web, untuk mempromosikan suatu produk atau barang akan sangat memudahkan dan sifatnya universal. dan yang membedakan fungsi komunikasi dalam pelayanan di web adalah pelayanannya lebih baik dari pada promosi yang bersifat tradisional, dan lebih mudah untuk mempromosikan produk-produk yang akan di juak kepada para konsumen.

Seperti web dari Universitas Mercu Buana salah satu fungsinya adalah memberikan kemudahan para calon mahasiswa untuk mendaftarkan data mereka untuk belajar di Universitas Mercu Buana, dan mereka juga dapat mengetahui apa-apa saja fasilitas yang terdapat di Universitas Mercu Buana Tersebut.


Rian  Novita (0871511036)
Dewi Apriyanti (0871501938)
Saibdu Zamani (0771511870)


Sabtu, 30 April 2011

Pernikahan Agung Pangeran William dan Kate

AP/John Stillwell, Pool - yahoo news


Peristiwa Pernikahan William dan Kate di London, 29 April 2011.

Menurut gw, kalau Pangeran William bukan seorang calon pemegang tahta Kerajaan Inggris, pastilah berita pesta pernikahannya ini ngga laku alias tidak menarik perhatian pers diseluruh dunia. Tapi, karena dia anak seorang pangeran n' calon pewaris tahta kerajaan Inggris penggantinya Pangeran Charles, maka pemberitaan William dan Kate, menjadi inceran media elektronik dan cetak di seluruh dunia.


Bukan cuma rakyat Inggris yang bergembira atas pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton, tapi juga warga dunia yang mengikuti momen tersebut dari media. Semua ikut mendoakan agar pernikahan tersebut langgeng dan segera dikaruniai anak.

Coba pada elu bayangin deh, kalau pernikahan seheboh n' semewah itu terjadi di tanah air kita ini,   Woww .... Gila pastinya kerenn banget kan!!!




Jumat, 29 April 2011

TEKNOLOGI BARU DAN WILAYAH PUBLIK


  • Lahirnya sebuah digital nasional
Menurut Katz, bagaimana hadirnya Digital Nation berbeda dari dunia politik tradisional offline? Apakah anda setuju dengan apa yang dia katakan?

  • A candidate on the stump is surely on the web
Yang kandidat politik tampaknya memiliki strategi internet efektif selama pemilu 2000, dan yang tidak? Apa yang membedakan situs baik dari yang buruk?

  • Disinformocracy
Apa implikasi tidak "komodifikasi ruang publik" ada untuk demokrasi, dan bagaimana mungkin jaringan komputer menghidupkan kembali wacana sipil dan kehidupan publik?

  • Universal access to email
Meskipun argumen yang mendukung akses universal, menurut Anda menyediakan account email untuk hampir semua pelabuhan warga negara AS dan merevitalisasi keterlibatan warga negara biasa dalam proses politik? Apa ada kelemahan pembuatan email diakses secara universal, dan mengapa?

KEBIJAKAN DUNIA TENTANG ELEKTRONIK: ISU DAN ETIKA



         Hak Cipta
         Pengawasan dan daerah privat
         Hacking and the digital underground

Pertanyaan hak cipta dalam Era Digital
  1. Apa jenis ekspresi berhak atas perlindungan hak cipta? Apakah kriteria utama untuk menentukan apakah suatu karya layak diberikan perlindungan?
  2. Haruskah semua berbagi-file dan musik-swapping menjadi ilegal, atau harus beberapa informasi bebas peduli siapa yang menciptakannya dan memegang hak cipta?
  3. Dalam kasus decrambling program, apakah adil untuk menahan orang yang hanya mem-posting kode sumber secara hukum bertanggung jawab atas distribusinya?
Berburu Hacker


  1. Apa penolakan layanan, atau DOS, serangan, dan mengapa mereka begitu mengancam komunitas online?
  2. Apa sajakah pilihan penyedia jasa internet untuk mencegah dan menanggapi serangan denial of service?
  3. Apa serangan-serangan terkoordinasi mengungkapkan tentang keamanan infrastruktur internet?

Kamis, 21 April 2011

Media Percepatan dan Peningkatan Kecepatan File Sehari-hari

Pertemuan 7
Perkembangan Teknologi Komunikasi

  • Prest-o! Change-o!
  • NoChores.com
  • Talk, Type, Read Email: Mencoba Multitasking
  • Kamu bilang ini Kemajuan? Email membuat a steady drip of Dubious Prose, Bad Jokes and Impatient Requests

Penasaran!!!! Please click here for more details
  

Teknologi Baru, Hidup Mandiri dan Hidup Bersosialisasi

Pertemuan 6
Perkembangan Teknologi Komunikasi
 
Teknologi Baru, kehidupan diri dan sosial
  • Media percepatan dan peningkatan kecepatan file sehari-hari
  • Interface: Intimasi baru, kebudayaan baru



Interface: Intimasi baru, kebudayaan baru
  • Love, Honor, Cherish, But Reveal My Password?
  • Krisis Identitas
  • I don't know who you are, but (click) you're toast
  • Cyberpunk!

Konvergensi dan Konsentrasi di Industri Media


Konvergensi dan Konsentrasi di Industri Media

        
Pertemuan 4
Perkembangan Teknologi Komunikasi



  • Menuju ke Konvergensi atau Tehnologi 3 layar (TV,Komputer/Laptop,HP); Interaktif.
  • Tehnologi dan sarana yang tersedia saat ini, 3G, Wimax dan jaringan Fiber Optik.
  • Saat ini beberapa Lembaga Penyiaran sudah melakukan siaran percobaan


TANTANGAN INDUSTRI PENYIARAN :

1.      REGULASI
      Regulasi yang berubah2 menyebabkan ketidak- pastiaan peraturan berakibat sulit untuk rencana usaha jangka panjang.

2.      INRASTUKTUR
      Untuk Tehnologi yang bersifat Interaktif, dibutuhkan jaringan serat optik dengan penetrasi yang luas dan harga yang terjangkau, pada saat ini belum tercapai, namun sudah menunjukan kemajuan.

3.      TREND MASYARAKAT
      Kemajuan TIK menyebabkan sebuah trend baru dalam masyarakat, dimana mereka ingin informasi kapan mereka ada waktu, dimana saja, dan jenis informasi yang mereka inginkan

4.      MODEL BISNIS
      Mengingat Trend Masyarakat Modern, maka target “Pemirsa” menjadi kecil, sedangkan biaya Program tetap tinggi.

Ekologi Entertainment dan Informasi Baru

Pertemuan 3
Perkembangan Teknologi Komunikasi


 
Informasi Baru & Ekologi Hiburan (Entertainment)
v  Revolusi Komunikasi
v  Teori Media Baru






   

Perkembangan Cyber Communication

Pertemuan 1 & 2


A New Paradigm for CYBER COMMUNICATION


Welcome to The New World!

How Long Do You Spend Online In A Day? 
  • All fricking day
  • More than 16 hours
  • More than 12 hours
  • More than 6 hours
  • 4 to 6 hours
  • 2 to 3 hours
  • 1 to 2 hours
  • 30 minutes to 1 hours
  • From 15 minutes to 30 minutes
  • Not at all



Media Traditional vs New Media
  • Kehadiran media baru (new media) seperti Internet, i-Phone, i-Pod, i-Pad, radio satelit memunculkan sebuah generasi yang berbeda dalam mengomsumsi informasi.
  • Perubahan media tradisional : koran, majalah, tabloid, buku, dsb à new media : Internet (i-News, e-book, online social media, blog, dsb), handphone (Blackberry,i-Phone, dsb), i-Pod, i-Pad, dsb.
  • Generasi paper (kertas) à generasi paperless (meminimkan/mengurangi pemakaian kertas) atau generasi multimedia.
  • Media tradisional khususnya media cetak tengah menghadapi dilema berat.
  • Di negara-negara Asia yang mayoritas penduduknya akrab dengan teknologi tinggi seperti Jepang & Korea Selatan, kekhawatiran akan media cetak akan ditinggalkan mulai terasa.
  • Di Indonesia dan India, media Internet belum mengancam dominasi media cetak.
  • Tingkat akses terhadap Internet di Indonesia & India tergolong masih rendah. Indonesia: 25 juta atau 11 persen dari populasi penduduk berjumkah 228 juta orang.
  • Fakta:  Semakin banyaknya situs-situs berita baru (selain detik.com, kompas.com, tempointeraktif): Vivanews, Okezone, Yahoo News, dsb.  e-Paper: Kompas, Koran Tempo, dsb.  Pertumbuhan jumlah pengguna Internet (User) makin tinggi, baik di Indonesia dan dunia.
  • Fakta ini menyiratkan bahwa di masa depan new media akan semakin berperan, dengan partisipasi masyarakat yang semakin besar.


History of Cyber communication 
  • Dikenal pertama kali dengan istilah World Wide Web atau www, yang merupakan dunianya web programmer dan webdesainer.
  • Menggambarkan hubungan yang searah, statis, dan saling berdiri sendiri antara pemilik/penerbit situs dengan pembacanya, dengan fokus adalah “saya” sebagai pemilik situs dan situs itu sendiri.
  • Chris Wolz, “Web 1.0 vs Web 2.0: It’s All About You”, presentasi pada Web Executive Seminar: Social Sites for Social Goods, 26 Februari 2008.

Perbandingan
Web 1.0
Web 2.0
Perilaku Pengguna
Membaca
Membaca, Menulis & Berbagi
Pelaku Utama
Perusahaan
User/Komunitas
Hubungan Server
Client-Server
Peer to Peer
Bahasa Pemograman
Penampil Konten
HTML XML
Pola Hubungan Penerbit-Pengguna
Searah
Dua Arah/Interaktif
Pengelolaan Konten
Taksonomi/Direktori
Folksonomi/Penanda/Tag
Penayangan Kanal Informasi
Portal
RSS/Sindikasi
Hubungan Antar Pengakses
Tidak Ada
Berjejaring
Sumber Konten
Penerbit/Pemilik Situs
User
  

From Web 1.0 to Web 2.0



Web 1.0
Web 2.0
Persinal Website
Blogging
Britanica Online
Wikipedia
Page Views
Cost per Click
Publishing
Partisipasi
Direktori (Taxonomy)
Tagging (Folksonomi)
Stickiness
Sindikasi
Screen Tapping
Web Service

  

Traditional Communication vs Cyber Communication


 
Traditional Communication
Cyber Communication
Menggunakan  segala bentuk media: cetak, elektronik, film, dll
Hanya menggunakan media online: Internet & Mobile
Push Approach: sender /communicator (perusahaan) aktif mengirim pesan ke receiver /communicant) yang jadi target audience.
Pull Approach: sender (communicator) menyediakan pesan yang akan dikirimnya pada media-media  publik yang diakses melalui Internet, dengan menggunakan kata kunci (keyword) yang mudah ditemukan di search engine.
Target audience pasif dan belum tentu membutuhkan pesan tadi, sehingga peluang  menampik (rejecting) pesan sangat tinggi.
Receiver (khalayak) membutuhkan pesan dan aktif mencari pesan yang dibutuhkannya.
Terkendala jarak, waktu, dan biaya.
Tidak terkendala jarak & waktu (24 jam), lebih cepat, murah dan efisien.
Feedback tidak langsung
Feedback langsung
Komunikasi satu arah
Interaktif
Communicator à Message à Communicant
Everybody is Communicator


How Does Cyber Communication Work?
Mobile communications technologies challenge public relations practitioners to expand their thinking and practice. Liberating electronic communication from fixed devices means that familiar PR approaches designed to reach audiences through such equipment are insufficient in themselves. They need to be complemented by new strategies, including those based on conceptualizing cyber- Communication as dynamic communicative “touch.”

Chris Galloway, “Cyber-PR and Dynamic Touch”  in  Public Relations Review vol. 31, p. 572-577, 2005.